Manusia dan Penderitaan

Dipertimbangkan dari perspektif yang berbeda , keterlibatan pribadi manusia dengan kejahatan ada dua. Pertama , kejahatan yang terjadi pada manusia . Ini menimpa dia sebagai tubuh menderita trauma , karena proyek-proyek penting yang frustrasi , dan sebagai kerugian meragukan arti ia telah membuat hal. Kedua , kejahatan adalah juga sesuatu yang orang tersebut .

Selanjutnya, kejahatan seseorang melakukan adalah bahwa di mana ia paling terlibat , ke titik bahwa dengan bertindak keji ia menjadi jahat. Subjektivitas mampu memilih untuk bertindak dengan baik. Orang sebagai agen bebas dan bertanggung jawab memilih untuk membawa tentang baik atau jahat , dan dalam kebajikan aksi ini dipilih secara bebas menjadi pribadi yang baik atau jahat. Ironisnya , meskipun kita menderita ketika kejahatan luar kendali kita menimpa kita , kejahatan kita lakukan mungkin tidak menyebabkan ketidaknyamanan langsung di luar beberapa kepedihan hati nurani . Yang pasti , jahat ini pada akhirnya menuntut korban .

Plato menggambarkan secara dramatis ( dan mungkin dari pengamatan sendiri ) paranoia gigih dan kesepian cemas jiwa tirani , orang yang memberi dirinya sepenuhnya kepada ketidakadilan . Dan sekarang kita tahu terlalu baik efek serius yang telah di aborsi ibu – kesedihan ulang tahun , beban rasa bersalah dan tidak berharga , rasa yang mendalam dan tak henti-hentinya kerugian. Apa yang paling umum dalam pengalaman manusia , bagaimanapun, adalah bahwa salah satu jarang mengakui dampak disintegrasi melakukan kesalahan sendiri pada hidupnya sendiri . Akibatnya , kita gagal untuk menghubungkan resultan menderita dengan kejahatan yang kita telah memeluk .

Jelaskan Masalahnya

  1. Siksaan

Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara introgasi unutk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagi metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang di anggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.

Siksaan Yang Sifatnya Psikis :

  1. Kebimbangan, tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
  2. Kesepian, merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
  3. Ketakutan, sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.

CONTOH KASUS : Angeline yang tewas di tangan ibu tirinya. Kejadian ini terjadi di Bali. Gadis kecil itu diketahui kerap menerima perlakukan kasar dan penganiayaan dari ibu tirinya, Margriet. Angeline awalnya diaporkan hilang namun lantas ditemukan tubuhnya sudah membusuk dan lehernya terlilit tali dan sudah tak bernyawa di halaman belakang rumahnya.

  • Kekalutan Mental

Kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kakacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarati seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tak tahu apa yang mesti dilakukan oleh orang tersebut. Karena itu orang yang mengalami kejatuhan atau kekalutan mental seharusnya mendapat dukungan moril dari orang-orang terdekatnya  agar orang tersebut mendapat semangat lagi dalam hidup.

CONTOH KASUS : Psikotik akibat medsos. Ada seorang pasien laki-laki usia 40an. Belakangan ini pasien tampak kebingungan dan mulai berbicara kacau tentang situasi yang dia bayangkan akan terjadi. Kondisi ini terpicu oleh berita yang dilihat pasien berkaitan dengan demo-demo besar belakangan ini. Arus informasi yang dia dapat dari media sosial memperparah apa yang dia dapat sebelumnya dari berita di televisi. Simpang siur pendapat di media sosial ditambah berita tidak benar (hoax) yang dia baca membuat dia semakin kebingungan. Saat wawancara, pasien secara menggebu-gebu mengatakan bahwa dirinya yang bisa menyelamatkan negara dari kehancuran akibat perang saudara. Diagnosis mengarah ke suatu kondisi psikotik akut.

Penyebab Masalahnya

Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :

Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia

Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan yang terkadang disebut nasib buruk ini dapat diperbaiki bila manusia itu mau berusaha untuk memperbaikinya.

Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan

Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.

Cara Menyelesaikan Masalah

  1. Dengan mematuhi norma norma yang berlaku, karena jika semua orang mematuhi norma yang ada pasti tingkat kejahatan akan menurun.
  2. Menjadikan cobaan / penderitaan yang dialami sebagai peluang untuk melakukan inovasi baru.
  3. Berfikiran positif dan jangan terlalu overthink terhadap sesuatu karena akan semakin memperburuk kesehatan mental.
  4. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kesimpulan

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Penderitaan itu dapat teratasi tergantung  bagaiaman seseorang menyikapi penderitaan tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari penderitaan. Tidak semua penderitaan yang dialami oleh seseorang membawa pengaruh buruk bagi orang yang mengalaminya. Melainkan dengan penderitaan kita dapat mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat atau sebagai media untuk menginstropeksi diri. kita harus yakin dan percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya.

http://myfoodieody.blogspot.com/2017/04/studi-kasus-manusia-dan-penderitaan_79.html

https://sains.kompas.com/read/2016/12/21/131900423/gangguan.jiwa.karena.media.sosial?page=1

https://zulrahman.wixsite.com/home/single-post/2016/11/14/Tugas-Makalah-Manusia-dan-Penderitaan

https://rrachman.wordpress.com/2013/10/15/ibd-manusia-dan-penderitaan/

https://www.idntimes.com/news/indonesia/margith-juita-damanik/4-kasus-penganiayaan-orang-tua-anak-berujung-kematian-1/4

http://myfatihurrizqi.blogspot.com/2016/04/makalah-manusia-penderitaan.html

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started